Maqam Ibrahim
Maqam Ibrahim
Maqam Ibrahim adalah tu yang terdapat bekas telapak kaki Nabi Ibrahim ketika membangun Ka'bah. Bekas kedua telapak kaki itu dalamnya 10 cm, batu tersebut berukuran panjang 27 cm, lebar 14 cm, jarak antara telapak kaki kanan dengan kiri 1 cm. Diatas batu tersebut, Nabi Ibrahim berdiri dan menjadikannya sebagai tangga untuk membangun Ka'bah.
Saat ini Maqam Ibrahim telah disapu perak, tetapi bekas telapak masih terlihat dengan jelas. Letaknya kurang lebih 8 meter dari Ka'bah. Pada masa Raja Faishal, Maqam Ibrahim dikelilingi dengan bangunan kecil beratap yang dikurung dengan marmer seluas 130 x 180 cm dengan ketinggian 75 cm. Bagi kaum muslimin disyariatkan untuk sholat di Maqam Ibrahim.
Mengenai asal-usul kenapa sholat di Maqam Ibrahim, dikisahkan, suatu ketika, Umar bin Khattab masuk ke Masjidil Haram bersama Nabi Muhammad. Kemudian, mereka sampai di maqam Nabi Ibrahim, tempat beliau berpijak ketika membangun Ka'bah.
Umar bertanya kepada Nabi, "Wahai Rasulullah, mengapa kita mesti shalat di Maqam Ibrahim ini?
Nabi Muhammad menjawab, "Wahai Umar, belum turun perintah Allah tentang itu."
Sebelum matahari terbenam pada hari itu, Jibril turun menyamapaikan wahyu Allah yang berbunyi, "Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat shalat." (QS: Al-Baqarah: 125).
Muhammad Hafil
Komentar
Posting Komentar