Ji'ronah

|| Ji'ronah ||


Di antara sekian masjid bersejarah di Makkah, nama Masjid Ji'ronah atau Ja'ronah terdengar berbeda dibandingkan masjid yang lain. Masjid yang terletak 26 kilometer dari Kota Makkah ini memang terdengar unik dalam hal pengucapan. Tapi, nama Ji'ronah memiliki nilai sejarah dalam perkembangan dakwah Rasululllah.

Ji'ronah atau Ja'ronah diambil dari nama seorang perempuan yang hidup di Wadi Saraf (Lembah Saraf), sebuah lembah tandus dan berbatu. Dia mengabdikan hidupnya untuk menjaga dan membersihkan sebuah masjid kecil di lembah ini. Kisah Ji'ronah juga dikaitan dengan turunnya surat An Nahl 92 "Dan janganlah kamu seperti seorang wanita yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat menjadi cerai berai".

Seperti diriwayatkan Al Fakhifi dari Ibnu Abbas, Ji'ronah asalnya seorang wanita Quraisy dari Bani Tim. Ji'ronah adalah julukan untuk wanita yang dalam sisa hidupnya mengabdikan diri menjaga dan membersihkan masjid. Untuk menghormati wanita ini, masjid dan desa ini kemudian diberi nama Ji'ronah atau Ja'ronah.

Di tempat ini pula Nabi Muhammad pernah meninggalkan para tawanan dan harta rampasan perang dari Bani Hawazin setelah Perang Hunain pada 8 H. Nabi SAW tidak membagikan harta rampasan karena menunggu Bani Hawazin yang memeluk Islam menyusulnya. Setelah peristiwa ini, Nabi SAW berihram untuk berumroh dan menjadikan Masjid Ji'ronah sebagai tempat miqot. Umroh ini merupakan yang ketiga bagi Nabi Muhammad SAW.

Masjid Ji'ronah juga menjadi saksi turunnya wahyu yang termaktub pada surat Al Baqarah 196. "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah....." Masjid ini telah mengalami pemugaran beberapa kali dan sekarang menjadi tujuan favorit jamaah haji dan #umroh terutama dari Indonesia.

Jika artikel ini bermanfaat, silakan SHARE untuk saudara, kerabat dan sahabat.

Haramain update
ig.me/haramainupdate
t.me/haramainupdate



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ar Rawha

Al Manakhah

Tidak Takut dengan Kesulitan